skip to main |
skip to sidebar
Dalam dunia musik sebenarnya Indonesia memiliki salah satu band rock
legendaris yang cukup mendunia, bahkan bisa dibilang band tersebut
adalah band rock tertua di dunia.
Namun jika orang Indonesia
ditanya, siapa sebenarnya band rock atau penyanyi rock tertua di dunia?
Pasti kebanyakan dari mereka yang ditanya akan menjawab band-band yang
berasal dari luar negeri, seperti The Beatles, The Rolling Stones, atau
para penyanyi-penyanyi seperti Elvis Presley, Bill Haley, Fats Domino
dan lain-lain.Namun siapa sangka sebenarnya band rock tertua di dunia
ternyata berasal dari Indonesia, yaitu The Tielman Brothers.
The Tielmans Brother memang berasal dari Indonesia, tentunya kita harus
berbangga hati sebagai orang Indonesia, karena bisa dibilang pelopor
musik rock ternyata berasal dari orang indonesia. The Tielman Brother
sendiri, terbentuk dari 4 anak mauda yang berasal dari daerah Maluku.
Awalnya band ini bernama The Timor Rhytm Brothers dan kemudian berubah
nama menjadi The Four Tielman Brothers, yang berpesonilkan empat Tielman
bersaudara, yaitu Andy Tielman (gitar, vokal), Reggy Tielman (rhytm
gitar, vokal), Phonton Tielman (double bass, vokal) serta Loulou Tielman
(drum, vokal).
Bakat musik mereka memang diturunkan dari sang ayah yang sering bermain
musik, dan perjalanan karir dari The Tielman Brothers sendiri terbilang
cukup mulus, karena kedua orang tua mereka Herman Tielman dan Flora
Lorine Hess tidak hanya mendukung, namun juga bertindak sebagai manajer
dari The Tielman Brothers.
Karir The Tielman Brother sendiri bermula ketika mereka mulai tampil
bersama dengan membawakan lagu dan juga tarian daerah di Surabaya tahun
1945. Mereka tampil dalam sebuah pesta yang membuat kagum teman-teman
dari ayah mereka karena dapat memainkan lagu yang cukup sulit seperti
Tiger Rag dan 12th Street Rag. Dari situlah kemudian mereka mendapatkan
banyak tawaran untuk mengisi beberapa acara di daerah lainnya. Bahkan
The Tielman Brothers pernah tampil di hadapan Presiden Soekarno di
Istana Negara Jakarta.
Langkah The Tielman Brothers semakin mulus ketika mereka mulai hijrah ke
Breda, Belanda. Disana mereka mulai masuk dapur rekaman, dan The
Tielman Brothers mulai menjelajah musik rock di luar negeri hingga bisa
dibilang mereka memberikan pengaruh yang cukup dahsyat di belantika
musik rock dunia pada saat itu.
Saat itu penampilan The Tielman Brothers memukau publik Belanda
khususnya dan Eropa pada umumnya. Dapat dikatakan atraksi panggung yang
liar dan atraktif seperti bermain gitar dan juga double bass sambil
berlari, melompat dan berguling pertama kali dilakukan oleh The Tielman
Brothers, tidak lupa juga tentunya atraksi demo drum solo.
Publik Belanda menyebut musik yang dibawakan oleh The Tielman Brothers
adalah ‘Indo-Rock’. Ciri khas dari Indo-Rock sendiri yaitu, dominasi
gitar, instrumen yang diperkenalkan oleh orang portugis saat datang ke
Hindia-Belanda. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal
sebagai musik keroncong ini oleh The Tielman Brothers dipadukan dengan
musik Hawaii, Country, dan juga Rock ‘N Roll. Mereka mendengar musik
tersebut dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari
Filipina dan Australia.
The Tielman Brothers memiliki fakta-fakta yang mengejutkan, seperti jauh
sebelum banyak orang terpana dengan permainan gitar cukup gila yang
dimiliki oleh Jimi Hendrix di tahun 1967, salah satu personil The
Tielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman dari band tersebut telah
memulai teknik tersebut di tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix
bereksperimen dengan gitarnya. Teknik dan gaya gitar milik Andy sangat
memukau, seperti gitar yang dipetik menggunakan kaki dan gigi
dilakukannya jauh sebelum Jimi Hendrix melakukannya.
Katanya, Paul McCartney, salah satu pentolan The Beatles juga mengagumi
band ini dan juga terinspirasi oleh The Tielman Brothers sebelum The
Beatles terkenal di awal tahun 1960-an. Jauh sebelum The Beatles muncul,
The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock ‘n roll. Saat The
Beatles pertama kali manggung di Jerman, mereka sempat melihat
penampilan The Tielman Brothers yang perform menggunakan Hofner Violin
Bass. Dari situ Paul pertama kali melihat bass Violin Hofner.
Pada tahun 1958, The Tielman Brothers memiliki tiga buah album yang
menjadi hits di seluruh dunia, dan mereka pun memiliki Gibson Les Paul
keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda pada saat itu.
Dibalik kesuksesan The Tielman Brothers, mereka juga sempat mengalami
bongkar pasang personil. Bagi mereka hal tersebut bukan masalah yang
dapat membuat The Tielman Brothers berhenti di tengah jalam. Namun dari
kejadian tersebut, mereka bisa membuat prestasi lebih baik lagi, dimana
mereka bisa tetap eksis dengan tampil di beberapa negara Eropa lainnya,
seperti Belgia dan Jerman.
Dan sayangnya, di tahun 1976 The Tielman Brothers dikabarkan bubar, Bisa
dikatakan penyebab mereka bubar karena permainan musik mereka terkesan
monoton dan tidak ada perkembangan. Mereka bermain musik dalam tataran
itu-itu saja, dari situlah akhirnya publik menjadi bosan. Namun nama The
Tielman Brothers masih bisa hidup di hati para penggemarnya. Hingga
saat ini juga masih banyak karya mereka yang bisa kita dengar dan masih
digemari oleh banyak orang di luar negeri, terutama di Belanda.
Saat Andy Tielman masih eksis, dia masih bermain musik dan tinggal di
Belanda. Di usia yang cukup senja Andy Tielman lebih banyak rekaman
untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil dengan gitarnya. Hingga di
tahun 2011, Pentolan The Tielman Brothers, Andy Tielman menghembuskan
nafas terakhirnya di usia 75 tahun.
HIngga kini nama The Tielman Brothers masih bisa kita dengar dan juga
kita lihat, karena memang bisa dikatakan Indo-Rock yang muncul karena
kepopuleran mereka merupakan pelopor dari lahirnya musik Rock ‘N Roll.
Semoga saja musisi Indonesia, bisa membawa nama Indonesia ke kancah
dunia, dan manjadi idola publik dunia, seperti The Tielman Brothers.
0 komentar:
Posting Komentar