Mitos:
1. Beli drum akustik yang murah sehingga dijual kembali tidak terlalu rugi.
2. Hanya mengganti drumhead sudah pasti mendapatkan suara yang bagus.
3. Penampilannya gagah.
4. Mudah perawatannya.
5. Mudah disetting.
Fakta:
1. Alat musik merupakan barang kerajinan tangan.
Sehingga harganya cukup mahal.
Walaupun harga bekas drum akustik itu jatuh, namun jika ternyata termasuk barang kolektor, otomatis semakin lama semakin mahal.
Namun jika membeli produk murah, yang dikhawatirkan adalah rusak sebelum memberikan manfaat.
Dan ketika rusak, produk tersebut sudah tidak bernilai lagi.
2. Walaupun drumhead yang digunakan adalah berkualitas tinggi, tetap saja yang terpenting pada saat tuning.
Ketika hardware drum tidak mumpuni, maka bisa pecah karena tarikan saat dituning, walaupun bahannya dari logam.
Jika tidak mendapatkan tuning yang tepat, maka akan sangat mempengaruhi psikologis dan tehnik permainan drum.
3. Penampilan itu dapat mendukung psikologis pemain drum,namun yang terpenting adalah tehnik permainannya.
Skill dari pemain selalu diutamakan daripada alat yang digunakan.
4. Drum akustik memang terlihat sederhana, namun dibalik itu, kayu dan logam dapat rusak karena kelembaban tinggi.
Oleh karena itu, drum akustik membutuhkan penanganan ruangan khusus, kedap suara, kedap air, dan memiliki air conditioner, sehingga drum akustik tersebut bisa terawat dengan baik.
Walaupun drum akustik tersebut merk terkenal dan mahal, tidak menjadi jaminan keawetannya jika tidak dirawat dengan baik.
5. Karena setiap komponen drum akustik memberikan kejelasan asal suara, maka mudah disetting sesuka hati.
Namun perlu diperhatikan mutu hardware dan drumhead ketika mencari tuning yang pas.
Jika memaksakan untuk mendapatkan tuning yang diibaratkan sama dipakai artis, maka kemungkinan besar akan merusak drum tersebut.
Semoga tips di atas berguna.
Terima kasih dan selamat bermusik...
0 komentar:
Posting Komentar